Minggu, 27 November 2011

Tanggung Jawab Sosial dalam Wirausaha

Kejujuran dan Kedermawanan

Tanggung jawab sosial merupakan kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakan, mengambil keputusan, dan melaksanakan tindakan yang memberikan manfaat kepada masyarakat. “Pedagang yang jujur sederajat dengan nabi, syuhada, dan orang saleh di akhirat kelak.”

Kebersamaan dan Etika Bisnis
Kebersamaan dan etika bisnis merupakan salah satu kunci pokok keberhasilan kewirausahaan. Manfaat kebersamaan yaitu kegiatan usaha akan mendapatkan dukungan dan keterlibatan dari berbagai pihak.

Apabila etika bisnis telah menjadi pedoman dalam berpikir dan bertindak di berbagai kegiatan usaha serta dapat diterapkan dengan benar maka akan mencerminkan kualitas dan citra perusahaan yang bersangkutan. Pengusaha dianggap memiliki kemampuan kewirausahaan yang handal apabila pengusaha tersebut mampu memanfaatkan, mencari, dan menciptakan peluang bisnis, serta menerapkan asas kebersamaan dan menjalankan etika bisnis secara total, sehingga menghasilkan :

a. Terciptanya moral karyawan perusahaan (baik pimpinan maupun staf) untuk selalu
berorientasi pada pencapaian target perusahaan yang menjadi komitmen bersama.
b. Terciptanya hubungan yang sehat dengan pihak-pihak eksternal oerusahaan yang
memberikan dukungan kepada realisasi peluang-peluang bisnis.

Asas Etika Bisnis yang Sehat
Penerapan asas etika bisnis yang sehat, terutama tercermin dalam perilaku perusahaan dalam memanfaatkan, mencari, dan meniptakan peluang bisnis yang selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dan pelayanan terbaik (service excellent).

Tanggung Jawab Sosial Kewirausahaan
Dengan menerapkan tanggung jawab sosial maka perusahaan akan mendapat banyak keuntungan jangka panjang. Seandainya perusahaan sudah memiliki kekayaan dalam jumlah besar, maka sebaiknya diimbangi dengan melakukan program-program sosial yang keuntungannya mungkin akan dirasakan dalam jangka panjang.
Beberapa bentuk pertanggungjawaban sosial wirausahawan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Tanggung jawab terhadap lingkungan, dimana wirausahawan harus selalu menjaga kelestarian lingkungan.
2. Tanggung jawab terhadap karyawan, dengan selalu mendengarkan usulan dan pendapat karyawan, mereka diberikan imbalan yang sesuai dan diberikan kepercayaan penuh.
3. Tanggung jawab terhadap pelanggan, antara lain menyediakan barang dan jasa yang berkualitas, memberikan harga yang wajar,melindungi hak-hak konsumen.
4. Tanggung jawab terhadap investor, dengan kesanggupan mengembalikan investasi yang cukup menarik, seperti memaksimalkan keuntungan dan melaporkan kinerja keuangan yang akuntable.
5. Tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar, seperti menyediakan atau membuka lapangan kerja dan menjaga situasi lingkungan yang sehat disekitar perusahaan tersebut berada.

Jika mengacu pada beberapa tanggung jawab tersebut di atas, maka tanggung jawab sosial perusahaan merupakan keterlibatan perusahaan dalam memberikan kontribusi terhadap perbaikan dan kesejahteraan sosial masyarakat, dengan tidak hanya semata-mata mempertimbangkan keuntungan ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar